asa dan duka

senin, 25 mei 2009 bunda Poniyem, seorang yang mengalami sakit gagal ginjal selama 5 bulan lebih akhirnya berpulang pada sang kuasa... beliau yang selama ini sangat periang, pekerja keras, sangat menyayangi anak-anaknya, setia pada sang suami, bahkan tak pernah dirinya melupakan ibadahnya kepada pencipta, berubah menjadi orang yang kurus, sering sakit-sakitan, dan lemas terbaring di tempat tidurnya yang harus diganti spreinya tiap hari karena kotor...

tak mampu diri ini membayangkan betapa semangatnya untuk tetap bertahan hidup dan terus berusaha agar tidak merepotkan suami dan anak-anaknya yang masih beranjak dewasa...

Ingin kucoba tuk tersenyum
Mengucap selamat berbahagia
Bukan tak rela namun tak mampu
Tak lagi berharap namun masih ada

Sejumput kenangan ini, takkan
begitu saja hilang
meski kau takkan lagi pernah datang
membawakanku seutas senyuman

indah…
juga lara…
sedih…
tapi mengerti…

Semoga detik demi detik, terus pergi
Membawakanku lagi seutas mimpi
Taman hati tuk kunaungi
bercerita, berbagi dan menghapus memori

asa…
juga realita
cinta…
juga duka

semoga dirimu tenang disana bunda, kami tak akan pernah melupakan semangatmu, tapi kami juga tak akan terus berdiri ditempat ini.. akan kami capai cita-citamu yang selama ini belum kau raih dan akan kami buktikan betapa kami menyayangimu untuk selamanya..
amin...